Perkelahian besar-besaran selama final Sepak Bola Putra SEA Games Indonesia vs Thailand.
Karena ada rekor tujuh gol, tujuh kartu merah dan 12 kartu kuning ditarik saat Indonesia meraih medali emas pertama mereka dalam sejarah turnamen.
Ini akan menjadi sejarah pertandingan Sepak Bola SEA Games paling berkesan karena perkelahian yang luar biasa.
Apa yang terjadi – Indonesia mengalahkan Thailand 5-2
Hasil yang benar-benar gila selama final sepak bola putra di Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-32 – yang akhirnya menjadi buruk – akhirnya membuat Indonesia memenangkan medali emas dengan kemenangan perpanjangan waktu 5-2.
Baca juga:
Indonesia mencetak dua gol di babak pertama dengan dua gol Ramadhan Sananta. Tetapi Thailand memperkecil ketertinggalan ketika Anan Yodsangwal menyundul sepak pojok pada menit ke-65. Kemudian secara dramatis menyamakan kedudukan hingga menit akhir melalui Yotsakorn.
Suasana memanas
Suasana semakin memanas saat rekan setim Anan merayakan gol penyeimbangnya yang pasti memprovokasi bangku cadangan Indonesia.
Manajer Timnas Indonesia dipukuli oleh Official & pemain Thailand 😭#TimnasDay #SEAGames2023 pic.twitter.com/2UE3nRd4Ez
— Berita Sepakbola Dunia (@gilabola_ina) May 16, 2023
Kemudian, Jauhari membuat Indonesia kembali unggul ketika ia dengan cekatan mengangkat bola melewati Soponwit sebelum terjadi perkelahian di bangku cadangan di pinggir lapangan yang semakin meningkatkan ketegangan.
Tujuh orang dikeluarkan, termasuk staf dan Soponwit dan Komang Teguh dari Indonesia atas keterlibatan mereka dalam pertengkaran tersebut. Sementara pemain Thailand dikurangi menjadi sembilan orang pada menit ke-101 ketika bek Jonathan Khemdee menerima kartu kuning kedua.
Absolute chaos!
The ⚽️ men’s football final at the 32nd Southeast Asian Games might be remembered for all the wrong reasons – but it was 🇮🇩 Indonesia who ultimately prevailed over 🇹🇭 Thailand to win the 🥇 gold medal! #SEAGames32 pic.twitter.com/dEvWp265p3
— ESPN Asia (@ESPNAsia) May 16, 2023
Rahman mencetak gol keempat timnya dua menit memasuki periode kedua perpanjangan waktu. Setelah itu, Putra memastikan hasil di menit terakhir untuk mendapatkan emas Indonesia untuk keempat kalinya dan yang pertama sejak 1991.