Bos Liverpool Jurgen Klopp didakwa oleh FA setelah cekcok dengan wasit Paul Tierney menyusul kemenangan Liverpool melawan Tottenham di Liga Premier akhir pekan lalu.
Berdasarkan pengumuman terbaru FA, bos The Reds telah didakwa melakukan tindakan yang tidak pantas dengan komentar yang dia buat tentang wasit Tierney. Klopp memiliki waktu hingga Jumat ini untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Apa yang terjadi – bos Liverpool Jurgen Klopp didakwa oleh FA setelah bentrok dengan wasit
Reaksi Klopp setara dengan semua penggemar Liverpool ketika Diogo Jota mencetak gol dalam kemenangan dramatis 4-3 atas Tottenham pada hari Minggu.
Sang Manajer berlari menuju ofisial ,John Brooks setelah menit terakhir pemenang, yang menyebabkan ia disorot oleh wasit Tierney.
Baca juga: SEA Games 2023 Sepak Bola: Jadwal dan Hasil Pertandingan
Klopp yang berusia 55 tahun, yang mengalami cedera hamstring dalam insiden itu, mengecam Tierney dalam wawancara pasca pertandingannya, mengatakan bahwa kartu kuning itu ‘tidak baik’.
Klopp pulling his hamstring after screaming into the fourth official’s face is the funniest thing you’ll ever see. pic.twitter.com/9tsVb5pC3e
— Mehul Gupta (@mehulg10) April 30, 2023
“Kami memiliki sejarah kami dengan (Paul) Tierney, saya benar-benar tidak tahu apa yang orang ini inginkan sebagai lawan kami, dia mengatakan tidak ada masalah tetapi itu tidak mungkin benar,” katanya saat itu.
Klopp menambahkan: “Selebrasi saya terhadap ofisial keempat, saya tidak mengatakan kata-kata buruk atau tidak ada yang tidak perlu, itu wajar. Saya mendapat hukuman saya dengan menarik hamstring saya. Tapi apa yang dia katakan kepada saya ketika dia memberi saya kartu kuning itu tidak baik.”
Mantan bos Dortmund itu juga mengisyaratkan bahwa dia dan Tierney memiliki ‘sejarah’, seperti dikutip mengatakan: “Saya tidak tahu apa yang orang ini miliki terhadap kami”.
“Bagaimana dia menatapku, aku tidak mengerti. Tapi lagi? Dia melawan Tottenham [pada 2021] di mana Harry Kane seharusnya mendapat kartu merah. Dan saya suka pemain ini, pemain gila dan saya tidak ingin dia mendapat kartu merah, tapi dia harus melakukannya.”
